Tips TOEFL Reading, Ini Yang Paling Komplit

Tips TOEFL reading ini bisa jadi menjadi yang paling komplit yang pernah ada di internet. Seperti yang kita tau, TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah tes yang umumnya diperlukan untuk masuk ke universitas atau program pascasarjana di negara-negara berbahasa Inggris. Salah satu bagian penting dalam tes TOEFL adalah bagian Reading, di mana kamu diuji kemampuan membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris. Bagian Reading ini seringkali dianggap menantang oleh banyak peserta tes, tetapi dengan beberapa tips berikut, kamu dapat meningkatkan kemampuan dan strategi kamu dalam mengerjakan bagian Reading TOEFL.

Berikut Tips TOEFL Reading

Tingkatkan Kemampuan Membaca


Meningkatkan kemampuan membaca dalam bahasa Inggris adalah langkah penting dalam persiapan mengerjakan bagian Reading TOEFL. kamu perlu mengembangkan kecakapan untuk memahami teks secara keseluruhan dan menyerap informasi dengan cepat. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kemampuan membaca kamu:

a. Baca secara Rutin: Jadikan kegiatan membaca dalam bahasa Inggris sebagai kebiasaan sehari-hari. Carilah materi yang menarik bagi kamu, seperti artikel berita, blog, atau buku-buku populer dalam bahasa Inggris. Semakin sering kamu membaca, semakin terbiasa dengan struktur kalimat, kosakata, dan gaya penulisan dalam bahasa Inggris.

b. Fokus pada Pemahaman Keseluruhan: Saat membaca teks, berusaha untuk memahami pesan umum atau tujuan penulis. Jangan hanya terpaku pada makna kata per kata, tetapi cobalah untuk melihat gambaran besar yang ingin disampaikan oleh penulis. Ini akan membantu kamu mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam tentang teks secara keseluruhan.

c. Perhatikan Detail-detail Penting: Selain memahami keseluruhan teks, latih juga kemampuan kamu dalam menangkap detail-detail penting. Identifikasi informasi utama, buat catatan, atau tandai bagian yang penting saat membaca. Hal ini akan membantu kamu mengingat informasi dan mencari jawaban dengan lebih efisien saat menjawab pertanyaan dalam bagian Reading TOEFL.

d. Gunakan Kamus dan Sumber Referensi: Jika kamu menemui kata-kata atau frasa yang tidak familiar saat membaca, jangan ragu untuk menggunakan kamus atau sumber referensi lainnya. Ini akan membantu memperluas kosakata kamu dan memperbaiki pemahaman konteks yang lebih luas.

e. Baca Teks Dengan Beragam Topik: Cobalah membaca teks-teks dengan berbagai topik, termasuk ilmu pengetahuan, sejarah, sastra, dan lain-lain. Dengan memperluas pengetahuan kamu dalam berbagai bidang, kamu akan lebih siap dalam menghadapi teks-teks TOEFL yang bervariasi.

f. Latihan Membaca Teks TOEFL: Selain membaca secara umum, penting juga untuk melibatkan latihan khusus dengan teks-teks yang mirip dengan yang akan kamu temui dalam bagian Reading TOEFL. Gunakan buku latihan atau sumber online yang menyediakan teks-teks dengan format dan gaya yang serupa dengan tes TOEFL. Ini akan membantu kamu menjadi lebih terbiasa dengan jenis bahasa dan topik yang mungkin muncul dalam tes.

Dengan mengikuti tips ini dan meluangkan waktu untuk membaca secara teratur, kamu akan meningkatkan kemampuan membaca kamu secara keseluruhan. Ini akan memberikan dasar yang kuat untuk mengerjakan bagian Reading TOEFL dengan lebih percaya diri dan efektif.

Perhatikan Struktur Teks


Ketika kamu mengerjakan bagian Reading TOEFL, penting untuk memperhatikan struktur teks yang kamu baca. Banyak teks dalam tes TOEFL mengikuti struktur yang umum seperti pendahuluan, tubuh teks, dan kesimpulan. Memahami struktur ini akan membantu kamu mengikuti alur pikiran penulis dengan lebih baik dan menemukan informasi yang relevan dengan lebih mudah. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan terkait dengan struktur teks:

a. Pendahuluan: Bagian pendahuluan biasanya memberikan gambaran umum tentang topik yang akan dibahas dalam teks. Fokus pada kalimat pembuka yang seringkali mengungkapkan tujuan atau pendapat penulis. Ini akan membantu kamu mengantisipasi konten yang akan muncul dalam teks.

b. Tubuh Teks: Bagian tubuh teks berisi informasi dan argumen yang mendukung topik yang dibahas. Biasanya terdiri dari beberapa paragraf yang mengembangkan ide utama. Perhatikan transisi antara paragraf yang menunjukkan hubungan antara ide-ide tersebut.

c. Poin Utama: Identifikasi poin utama atau gagasan utama dalam setiap paragraf. Ini membantu kamu memahami inti informasi yang disampaikan oleh penulis dan mempermudah kamu mencari jawaban yang relevan saat menjawab pertanyaan.

d. Kesimpulan: Bagian kesimpulan memberikan rangkuman atau penutup tentang topik yang dibahas dalam teks. Meskipun kesimpulan seringkali lebih singkat, tetapi mengandung ide-ide penting yang mungkin berhubungan dengan pertanyaan yang diajukan dalam tes.

e. Identifikasi Struktur Klasik: Beberapa teks dalam tes TOEFL mengikuti struktur klasik seperti perbandingan, sebab-akibat, proses, atau masalah-penyelesaian. Jika kamu dapat mengidentifikasi jenis struktur tersebut, kamu akan lebih siap dalam memahami arah dan tujuan penulis.

Dengan memperhatikan struktur teks, kamu akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang teks secara keseluruhan dan dapat dengan cepat menemukan informasi yang relevan dengan pertanyaan. Latihan membaca dan menganalisis berbagai jenis teks akan membantu kamu menjadi lebih terbiasa dengan berbagai struktur teks yang mungkin muncul dalam bagian Reading TOEFL.

Skimming dan Scanning


Tips reading TOEFL yang berikut ini mungkin adalaha salah satu tips yang paling sering kamu dengar. Teknik skimming dan scanning sangat berguna saat mengerjakan bagian Reading TOEFL. Kedua teknik ini membantu kamu mengelola waktu dengan lebih efisien dan menemukan informasi yang relevan dengan cepat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang kedua teknik tersebut:

a. Skimming: Skimming adalah teknik membaca dengan cepat untuk mendapatkan gambaran umum tentang konten teks. Saat melakukan skimming, jangan membaca setiap kata secara rinci. Fokuslah pada judul, subjudul, kalimat pertama atau terakhir dari setiap paragraf, dan kata-kata kunci. kamu dapat melihat teks secara keseluruhan, memperhatikan struktur umum, dan mencatat ide pokok yang ingin disampaikan oleh penulis. Skimming membantu kamu mendapatkan pemahaman singkat tentang topik dan tujuan teks sebelum kamu membaca secara lebih mendalam.

b. Scanning: Scanning adalah teknik mencari informasi spesifik dengan cepat di dalam teks. Saat menggunakan teknik scanning, kamu berfokus pada mencari kata kunci, frasa, atau informasi penting yang relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Langkah pertama adalah membaca pertanyaan dengan cermat dan mencatat kata kunci atau informasi yang perlu kamu cari dalam teks. Setelah itu, perhatikan bagian teks yang berisi informasi tersebut dan baca dengan cepat untuk menemukan jawaban yang dibutuhkan.

Penting untuk diingat bahwa skimming dan scanning bukanlah metode untuk membaca secara detail atau menyeluruh. Tujuan dari kedua teknik ini adalah untuk membantu kamu mendapatkan gambaran umum dan menemukan informasi penting dengan cepat. Dengan berlatih menggunakan skimming dan scanning, kamu akan meningkatkan kecepatan membaca dan kemampuan menemukan informasi yang relevan dalam waktu yang terbatas saat mengerjakan bagian Reading TOEFL.

Pastikan untuk melatih kedua teknik ini dengan sering menggunakan teks-teks berbahasa Inggris, buku latihan TOEFL, atau materi bacaan TOEFL secara online. Semakin terbiasa kamu dengan skimming dan scanning, semakin efektif kamu akan dalam menavigasi teks dan menemukan jawaban yang benar.

Hindari Membaca Terlalu Detail


Meskipun penting untuk memahami detail-detail penting dalam teks, penting juga untuk menghindari membaca terlalu detail saat mengerjakan bagian Reading TOEFL. Hal ini disebabkan oleh beberapa alasan:

a. Terbatasnya Waktu: Waktu yang diberikan untuk mengerjakan bagian Reading TOEFL terbatas. Jika kamu terlalu fokus pada membaca setiap kata dan kalimat dengan terlalu detail, kamu mungkin akan kehabisan waktu untuk menjawab semua pertanyaan. Oleh karena itu, penting untuk memiliki keseimbangan yang tepat antara pemahaman detail dan efisiensi waktu.

b. Informasi yang Tidak Semua Relevan: Banyak teks dalam bagian Reading TOEFL memiliki panjang yang cukup dan mencakup berbagai informasi. Tidak semua informasi tersebut akan relevan dengan pertanyaan yang diajukan. Membaca terlalu detail setiap kata-kata dalam teks dapat mengganggu fokus dan membuang waktu kamu pada informasi yang tidak penting.

c. Menjaga Konsentrasi: Bagian Reading TOEFL memerlukan konsentrasi yang tinggi. Terlalu terpaku pada membaca setiap detail dalam teks dapat menguras energi dan meningkatkan risiko kehilangan pemahaman keseluruhan. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan kamu untuk menemukan jawaban yang benar.

Untuk menghindari membaca terlalu detail, gunakan teknik seperti skimming dan scanning yang telah dijelaskan sebelumnya. Fokuskan pada poin-poin utama, kata kunci, dan informasi yang relevan dengan pertanyaan. Jika ada bagian teks yang terlalu panjang atau kompleks, jangan takut untuk melompati bagian tersebut dan kembali ke sana jika diperlukan saat mencari jawaban.

Ingatlah bahwa tujuan kamu saat mengerjakan bagian Reading TOEFL adalah untuk mendapatkan pemahaman yang memadai tentang teks dan menemukan informasi yang relevan dengan pertanyaan. Dengan menghindari membaca terlalu detail, kamu akan dapat menghemat waktu, meningkatkan efisiensi, dan memfokuskan upaya kamu pada informasi yang benar-benar penting untuk menjawab pertanyaan. Oke, lanjut ke tips reading TOEFL selanjutnya.

Tingkatkan Kosakata dan Pemahaman Frasa


Kosakata dan pemahaman frasa yang baik sangat penting dalam mengerjakan bagian Reading TOEFL. Banyak pertanyaan dalam tes ini menguji pemahaman kata-kata dan frasa yang digunakan dalam teks. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan kosakata dan pemahaman frasa kamu:

a. Belajar Kosakata Baru: Luangkan waktu untuk mempelajari dan mengingat kosakata baru secara teratur. Gunakan sumber-sumber seperti kamus, flashcard, atau aplikasi belajar bahasa Inggris untuk melatih dan mengingat kata-kata baru. Perluas kosakata kamu dengan fokus pada kata-kata yang sering muncul dalam teks TOEFL.

b. Konteks: Saat belajar kosakata baru, perhatikan juga bagaimana kata-kata tersebut digunakan dalam konteks. Mengerti bagaimana kata-kata berinteraksi dengan kata-kata lain dalam kalimat dan paragraf akan membantu kamu memahami makna secara lebih mendalam.

c. Frasa Idiomatik: Frasa idiomatik adalah ungkapan bahasa yang memiliki makna khusus di luar makna kata per kata. Latih pemahaman frasa idiomatik yang umum dalam bahasa Inggris untuk membantu kamu mengenali dan memahami penggunaan yang tepat dalam teks TOEFL.

d. Latihan Konteks TOEFL: Gunakan sumber latihan TOEFL yang menyediakan konteks dan penggunaan kata-kata dalam teks yang serupa dengan tes asli. Ini akan membantu kamu melatih pemahaman kosakata dan frasa secara khusus untuk tes TOEFL.

e. Membaca Banyak Teks Bahasa Inggris: Membaca secara luas dalam bahasa Inggris akan membantu kamu terbiasa dengan kosakata dan frasa yang digunakan dalam konteks yang berbeda. Bacalah berbagai jenis teks, seperti artikel berita, buku, dan materi akademik untuk memperluas pemahaman kosakata dan frasa kamu.

f. Buat Catatan Kosakata: Ketika kamu menemui kata-kata atau frasa baru dalam teks atau latihan, buat catatan dan simpan dalam daftar kosakata kamu. kamu dapat meninjau kembali daftar ini secara berkala untuk memperkuat pemahaman dan mengingat kosakata yang telah dipelajari.

Dengan meningkatkan kosakata dan pemahaman frasa kamu, kamu akan lebih siap untuk menghadapi pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan makna kata-kata atau frasa dalam teks TOEFL. Teruslah berlatih dan mengekspos diri pada berbagai materi bacaan dalam bahasa Inggris untuk memperluas pemahaman kosakata dan frasa kamu secara menyeluruh.

Perhatikan Waktu


Waktu yang diberikan untuk mengerjakan bagian Reading TOEFL terbatas. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memperhatikan waktu yang tersisa saat mengerjakan setiap pertanyaan. Jika kamu menemui pertanyaan yang sulit, lewati dan lanjutkan dengan pertanyaan berikutnya. Jangan biarkan satu pertanyaan sulit menghabiskan terlalu banyak waktu kamu, karena bisa mengganggu kemampuan kamu untuk menyelesaikan bagian Reading dengan baik.

Membaca Pertanyaan Terlebih Dahulu


Sebelum membaca teks, luangkan waktu sejenak untuk membaca pertanyaan terlebih dahulu. Ini akan membantu kamu fokus pada informasi yang diperlukan saat membaca teks. Juga, dengan membaca pertanyaan terlebih dahulu, kamu dapat mengantisipasi jawaban atau mencari informasi yang relevan saat membaca teks.

a. Baca Pertanyaan Terlebih Dahulu: Sebelum membaca teks secara keseluruhan, baca pertanyaan terlebih dahulu. Ini akan membantu kamu mengetahui informasi apa yang perlu kamu cari saat membaca teks. Fokuslah pada kata kunci dan instruksi dalam pertanyaan, sehingga kamu dapat memprioritaskan informasi yang relevan saat membaca teks.

b. Gunakan Penandaan: Ketika membaca teks, gunakan penandaan seperti garis bawah, tanda seru, atau catatan singkat untuk menandai informasi penting, poin utama, atau detail-detail yang mungkin relevan dengan pertanyaan. Penandaan ini akan membantu kamu mengingat informasi penting saat mencari jawaban nantinya.

c. Terapkan Teknik “Eliminasi”: Jika kamu memiliki kesulitan dalam menemukan jawaban yang benar, terapkan teknik “eliminasi” dengan mengeliminasi opsi jawaban yang jelas salah. Ini akan meningkatkan peluang kamu dalam menemukan jawaban yang benar dan mengurangi kemungkinan tebakan yang salah.

d. Hindari Pilihan Ekstrem: Jika pertanyaan mengandung pilihan jawaban yang ekstrem atau berlebihan, berhati-hatilah. Biasanya, jawaban yang benar akan mencerminkan nuansa yang lebih seimbang dan berdasarkan informasi yang diberikan dalam teks.

e. Kelola Waktu dengan Baik: Selalu perhatikan waktu yang tersedia untuk mengerjakan bagian Reading TOEFL. Jika kamu menghadapi pertanyaan yang membutuhkan waktu lebih lama, jangan terlalu lama terpaku pada pertanyaan tersebut. Prioritaskan pertanyaan yang dapat kamu jawab dengan cepat dan lanjutkan ke pertanyaan berikutnya. kamu dapat kembali ke pertanyaan yang tertinggal jika waktu masih cukup.

f. Latihan dengan Soal-soal Praktik: Gunakan buku latihan atau sumber online yang menyediakan soal-soal praktik untuk bagian Reading TOEFL. Melakukan latihan secara teratur akan membantu kamu mengasah strategi pembacaan, meningkatkan kecepatan dan efisiensi dalam mencari informasi yang relevan.

Dengan menerapkan strategi pembacaan yang efektif, kamu dapat meningkatkan performa kamu dalam mengerjakan bagian Reading TOEFL. Tetaplah berlatih dan mengasah strategi kamu sehingga kamu dapat dengan lebih percaya diri dan efektif dalam menghadapi teks dan pertanyaan dalam tes.

Latihan dengan Soal-soal Praktik dan Simulasi (bisa disini)


Tips TOEFL reading yang berikutnya adalah latihan dengan soal-soal praktik dan simulasi sangat penting untuk meningkatkan kemampuan kamu dalam mengerjakan bagian Reading TOEFL. Melalui latihan yang konsisten, kamu akan menjadi lebih terbiasa dengan format, jenis pertanyaan, dan tingkat kesulitan yang mungkin muncul dalam tes. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan saat melakukan latihan:

a. Gunakan Sumber Latihan Resmi: Menggunakan sumber latihan resmi dari ETS (Educational Testing Service) adalah langkah yang disarankan. ETS adalah lembaga yang menyusun dan mengelola tes TOEFL, sehingga soal-soal yang disediakan oleh mereka memberikan gambaran yang akurat tentang tes asli.

b. Fokus pada Waktu: Saat mengerjakan latihan, selalu pertimbangkan waktu yang diberikan dalam tes TOEFL. Latihan dengan mengatur waktu sesuai dengan ketentuan resmi tes akan membantu kamu mengembangkan kemampuan untuk mengerjakan pertanyaan dalam batas waktu yang ditentukan.

c. Analisis Kesalahan: Setelah mengerjakan latihan, luangkan waktu untuk menganalisis kesalahan kamu. Periksa jawaban yang salah dan cari tahu alasan mengapa kamu salah. Tinjau kembali teks dan petunjuk pertanyaan untuk memahami jawaban yang benar. Hal ini akan membantu kamu memperbaiki kelemahan dan menghindari kesalahan serupa di masa depan.

d. Simulasikan Lingkungan Tes: Saat melakukan simulasi, coba untuk menciptakan lingkungan yang menyerupai tes asli. Matikan gangguan, jangan menggunakan kamus, dan kerjakan soal dengan serius seperti saat mengikuti tes sesungguhnya. Ini akan membantu kamu terbiasa dengan tekanan dan keadaan saat menghadapi tes TOEFL.

e. Konsistensi Latihan: Latihan yang konsisten sangat penting dalam mempersiapkan diri untuk bagian Reading TOEFL. Jadwalkan waktu secara teratur untuk mengerjakan soal-soal latihan dan simulasi. Dengan melakukannya secara konsisten, kamu akan memperkuat kemampuan membaca dan meningkatkan pemahaman kamu tentang berbagai jenis teks dan pertanyaan.

Latihan dengan soal-soal praktik dan simulasi tidak hanya membantu kamu meningkatkan kemampuan mengerjakan bagian Reading TOEFL, tetapi juga membantu membangun kepercayaan diri dan mengurangi kecemasan saat menghadapi tes sebenarnya. Jangan lupa untuk melihat jawaban yang benar, memahami pemahaman keseluruhan teks, dan mencari tahu strategi terbaik yang cocok untuk kamu.

Itulah tips reading TOEFL yang semoga dapat meningkatkan skormu dalam tes TOEFL berikutnya. Jika sudah siap untuk memulai tes, bisa klik disini ya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Scroll to Top