Tentang TOEFL iBT dan Tipsnya

TOEFL iBT atau Test of English as a Foreign Language (Internet-Based Test) adalah ujian standar internasional yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. Ujian ini merupakan salah satu syarat penting bagi para pelajar, mahasiswa, dan profesional yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri, khususnya di negara-negara yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar.

Berikut sedikit penjelasan tentang TOEFL iBT dan tipsnya

TOEFL iBT terdiri dari empat bagian yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian diukur dengan skala 0-30 dan nilai total TOEFL iBT berkisar antara 0-120. Ujian ini dapat diikuti di berbagai negara di seluruh dunia dan ditawarkan lebih dari 50 kali setahun di pusat-pusat tes resmi TOEFL.

Reading Section pada TOEFL iBT adalah bagian pertama dari ujian dan merupakan bagian yang sangat penting. Bagian ini mengukur kemampuan seseorang dalam membaca teks dalam bahasa Inggris dan memahami maknanya. Bagian ini terdiri dari 3-4 teks akademis dengan 10-14 pertanyaan pilihan ganda pada setiap teks.

Teks yang digunakan dalam bagian Reading Section bervariasi dari topik ilmiah, sejarah, sosial, hingga humaniora. Teks tersebut memiliki panjang antara 700 hingga 1000 kata. Teks yang digunakan dalam bagian ini adalah teks yang biasanya ditemukan dalam buku teks atau jurnal akademis.

Setelah membaca teks, peserta ujian akan diberikan pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda yang berkaitan dengan isi teks tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menguji pemahaman peserta ujian terhadap teks yang telah dibaca.

Waktu yang diberikan untuk mengerjakan bagian Reading Section adalah 60-80 menit tergantung pada jumlah teks yang ada. Peserta ujian harus dapat membaca teks dengan cepat dan akurat agar bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat waktu.

Kemampuan dalam membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris sangat penting dalam kegiatan akademik dan profesional di luar negeri. Oleh karena itu, bagian Reading Section pada TOEFL iBT memiliki peran yang sangat penting dalam menilai kemampuan peserta ujian dalam membaca dan memahami teks dalam bahasa Inggris.

Listening Section pada TOEFL iBT adalah bagian kedua dari ujian dan juga merupakan bagian yang sangat penting. Bagian ini mengukur kemampuan seseorang dalam memahami percakapan dan kuliah dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari 4-6 rekaman audio dengan 6 pertanyaan pilihan ganda pada setiap rekaman.

Rekaman audio yang digunakan dalam bagian Listening Section bervariasi dari percakapan informal, kuliah, presentasi, hingga wawancara. Rekaman audio tersebut memiliki durasi antara 3 hingga 5 menit dan peserta ujian harus dapat memahami pesan atau informasi yang disampaikan dalam rekaman tersebut.

Setelah mendengarkan rekaman audio, peserta ujian akan diberikan pertanyaan-pertanyaan pilihan ganda yang berkaitan dengan isi rekaman tersebut. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menguji pemahaman peserta ujian terhadap percakapan atau kuliah yang telah didengarkan.

Waktu yang diberikan untuk mengerjakan bagian Listening Section adalah 60-90 menit tergantung pada jumlah rekaman audio yang ada. Peserta ujian harus dapat mendengarkan rekaman dengan seksama dan akurat agar bisa menjawab pertanyaan yang diberikan dengan tepat waktu.

Kemampuan dalam memahami percakapan dan kuliah dalam bahasa Inggris sangat penting dalam kegiatan akademik dan profesional di luar negeri. Oleh karena itu, bagian Listening Section pada TOEFL iBT memiliki peran yang sangat penting dalam menilai kemampuan peserta ujian dalam memahami rekaman audio dalam bahasa Inggris.

Speaking Section pada TOEFL iBT adalah bagian ketiga dari ujian dan juga merupakan bagian yang sangat penting. Bagian ini mengukur kemampuan seseorang dalam berbicara dalam bahasa Inggris. Bagian ini terdiri dari 6 tugas yang harus diselesaikan dalam waktu 20 menit.

Tugas-tugas dalam Speaking Section meliputi memberikan respons terhadap pertanyaan, menyampaikan pendapat, dan mengintegrasikan informasi dari dua sumber. Peserta ujian akan diberikan waktu yang singkat untuk mempersiapkan jawaban sebelum merespons pertanyaan atau tugas yang diberikan.

Tugas pertama dan kedua adalah tugas independen, di mana peserta ujian harus menyampaikan pendapat atau pengalaman pribadi tentang topik yang diberikan. Tugas ketiga sampai keenam adalah tugas terintegrasi, di mana peserta ujian harus mengintegrasikan informasi dari dua sumber yang berbeda untuk memberikan respons.

Selain itu, dalam Speaking Section, peserta ujian juga dinilai dari kemampuan dalam menggunakan tata bahasa dan pengucapan yang tepat dan jelas. Selain itu, peserta ujian juga dinilai dari kemampuan dalam menyampaikan ide dan gagasan dengan jelas dan terstruktur.

Waktu yang diberikan untuk mengerjakan bagian Speaking Section adalah 20 menit. Peserta ujian harus dapat mempersiapkan dan menyampaikan respons dengan cepat dan tepat waktu.

Kemampuan dalam berbicara dalam bahasa Inggris sangat penting dalam kegiatan akademik dan profesional di luar negeri. Oleh karena itu, bagian Speaking Section pada TOEFL iBT memiliki peran yang sangat penting dalam menilai kemampuan peserta ujian dalam berbicara dalam bahasa Inggris.

TOEFL iBT merupakan ujian yang sangat penting bagi para pelajar, mahasiswa, dan profesional yang ingin menunjukkan kemampuan mereka dalam menulis dalam bahasa Inggris. Writing Section pada TOEFL iBT terdiri dari dua tugas, yaitu menulis esai argumentatif dan menulis esai tentang topik akademis. Peserta ujian diberikan waktu 50 menit untuk menyelesaikan kedua tugas ini.

Tugas pertama pada Writing Section adalah menulis esai argumentatif. Peserta ujian akan diberikan topik tertentu dan diminta untuk menuliskan pendapat atau argumen mereka mengenai topik tersebut dalam bentuk esai. Esai yang ditulis harus memiliki struktur yang jelas, ide yang terorganisir dengan baik, serta menggunakan tata bahasa dan kosakata yang tepat.

Tugas kedua pada Writing Section adalah menulis esai tentang topik akademis. Peserta ujian akan diberikan bacaan atau rekaman audio tentang topik tertentu dan diminta untuk menuliskan esai yang memuat analisis atau tanggapan mereka terhadap topik tersebut. Esai yang ditulis harus dapat mengintegrasikan informasi yang diberikan dalam bacaan atau rekaman audio, serta memiliki struktur dan tata bahasa yang baik.

Untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Writing Section, peserta ujian disarankan untuk berlatih menulis esai secara teratur, membaca dan mendengarkan bacaan atau rekaman audio tentang topik akademis, serta memperkaya kosakata dan tata bahasa mereka.

Kemampuan dalam menulis dalam bahasa Inggris sangat penting dalam kegiatan akademik dan profesional di luar negeri. Oleh karena itu, bagian Writing Section pada TOEFL iBT memiliki peran yang sangat penting dalam menilai kemampuan peserta ujian dalam menulis dalam bahasa Inggris.

TOEFL iBT merupakan ujian yang sangat penting bagi para pelajar, mahasiswa, dan profesional yang ingin melanjutkan studi atau bekerja di luar negeri. Ujian ini memberikan gambaran yang jelas tentang kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris dan dapat menjadi tolak ukur dalam seleksi penerimaan di perguruan tinggi atau perusahaan.

Bagi mereka yang ingin mengambil TOEFL iBT, ada beberapa tips yang dapat membantu meningkatkan nilai ujian, yaitu:

  1. Berlatih membaca dan mendengarkan teks dalam bahasa Inggris secara aktif. Bacalah dan dengarkan dengan saksama untuk memahami makna dan inti dari teks tersebut.
  2. Berlatih berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris dengan cara berkomunikasi dengan teman atau mentor yang fasih berbahasa Inggris. Berlatihlah untuk mengemukakan pendapat dengan jelas dan efektif.
  3. Pelajari struktur tata bahasa Inggris dengan baik dan pahami aturan-aturannya. Hal ini akan membantu dalam memahami teks dalam bahasa Inggris dan memperbaiki kemampuan menulis dan berbicara dalam bahasa Inggris.
  4. Manfaatkan sumber daya belajar TOEFL iBT seperti buku, materi online, dan kursus persiapan. Pelajari strategi mengerjakan ujian TOEFL iBT, seperti cara menjawab pertanyaan, memanfaatkan waktu dengan baik, dan menemukan jawaban yang tepat.
  5. Biasakan diri dengan format ujian TOEFL iBT. Cobalah mengerjakan soal-soal latihan dan simulasi ujian secara berkala agar lebih familiar dengan format dan jenis soal yang akan muncul pada ujian sesungguhnya.
  6. Fokus pada kelemahan Anda. Setelah mengerjakan beberapa latihan, Anda akan menemukan kelemahan Anda. Fokuslah pada memperbaiki kelemahan tersebut agar bisa meningkatkan nilai ujian.
  7. Tidur yang cukup dan makan makanan sehat sebelum ujian. Hal ini akan membantu mempertahankan konsentrasi dan energi selama ujian.

TOEFL iBT merupakan ujian yang menentukan bagi banyak orang. Oleh karena itu, persiapan yang matang dan tekun sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan meraih nilai yang tinggi pada ujian TOEFL iBT.

Selain itu, untuk mencapai tujuan studi atau karier di luar negeri, kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan di berbagai bidang seperti bisnis, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Dengan menguasai bahasa Inggris, kita dapat memperluas kesempatan dan membuka pintu untuk masa depan yang lebih cerah.

Demikian sedikit penjelasan tentang TOEFL iBT dan tipsnya. Bisa kita simpulkan bahwa TOEFL iBT adalah ujian yang penting bagi mereka yang ingin melanjutkan studi atau karier di luar negeri. Ujian ini mengukur kemampuan berbahasa Inggris seseorang dalam berbagai aspek seperti membaca, mendengarkan, berbicara, dan menulis. Dengan persiapan yang matang dan tekun, serta manfaatkan sumber daya belajar yang ada, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan meraih nilai yang tinggi pada ujian TOEFL iBT.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ads Blocker Image Powered by Code Help Pro

Ads Blocker Detected!!!

Mohon nonaktifkan dulu adblockernya ya. Agar website ini bisa terus diakses secara gratis.

Terimakasih !!!

error: Content is protected !!
Scroll to Top