Pada bagian integrated writing, singkatnya, kamu akan membaca sebuah teks tentang suatu topik. Kemudian, kamu akan mendengarkan audio dari kuliah singkat yang terkait dengan topik yang sama. Setelah itu, kamu akan diberikan waktu 20 menit untuk mengetik respons kamu yang harus sesuai dengan pertanyaan, di komputer. Tidak ada panjang maksimum untuk respons yang kamu buat, tetapi umumnya respons yang baik dan efektif memiliki antara 150 dan 225 kata. Berikut penjelasan lebih detailnya :
Pertama, kamu akan melihat teks bacaan, dan kamu akan diberikan tiga menit untuk membacanya. Saat membaca teks tersebut, carilah ide pokok dari teks dan catatlah poin-poin kunci yang terkait dengan ide pokok tersebut. Ya, kamu diperbolehkan untuk menggunakan catatan dalam bagian ini. Kamu juga tidak perlu menghafal teks karena nanti teks akan muncul kembali di layar ketika sudah waktunya untuk menulis.
Selanjutnya, kamu akan mendengarkan audio dari sebuah kuliah. Pembicara akan membahas topik yang sama akan tetapi dari perspektif yang berbeda selama sekitar dua menit. Saat mendengarkan, kamu dapat mencatat informasi tentang respon pembicara terhadap poin-poin dalam teks bacaan di kertas catatan kamu. Kamu hanya akan mendengar audio kuliah ini sekali, dan setelah selesai teks bacaan akan muncul kembali di layar bersama dengan pertanyaannya.
Pertanyaannya selalu akan meminta kamu untuk merangkum poin-poin yang disampaikan dalam audio kuliah dan menjelaskan bagaimana hal itu terkait dengan poin-poin yang ada dalam teks bacaan.
Sekarang setelah kamu memahami cara pertanyaan disajikan, berikut adalah beberapa strategi untuk apa yang harus dilakukan saat kamu mempersiapkan dan menulis respons kamu.
Seperti yang sudah disebutkan tentang teks bacaan, penting untuk mengidentifikasi ide pokok, yang biasanya ada di paragraf pertama, dan melihat bagaimana ide tersebut dikembangkan. Biasanya, akan ada tiga poin yang mendukung ide pokok tersebut.
Dalam audio kuliah, pembicara akan mengindikasikan perspektifnya di awal kuliah. Jadi, pastikan untuk mendengarkan dengan baik. Dalam banyak kasus, tidak selalu ya, biasanya apa yang disampaikan pada audio akan memiliki perspektif yang bertolak belakang dengan apa yang disampaikan dalam bacaan.
Kuncinya adalah, saat kamu mencatat selama audio kuliah, ingatlah bahwa kamu mencari poin-poin spesifik yang terkait dengan poin-poin dalam teks bacaan. Itulah kenapa sebelumnya kamu diberi waktu untuk membaca teks bacaan terlebih dahulu.
Terakhir, dan ini mungkin terdengar jelas, jika berbicara tentang integrated writing, pastikan kamu menjawab pertanyaan. Sekali lagi, pertanyaannya selalu akan meminta kamu untuk merangkum audio kuliah dan selalu akan meminta kamu bagaimana pembicara dalam audio kuliah tersebut merespons poin-poin yang dibuat dalam teks bacaan. Jadi, jika kamu hanya menulis tentang apa yang ada dalam teks bacaan, maka kamu tidak menjawab pertanyaan.
Sebelum tes, pastikan kamu memahami apa yang dinilai oleh penguji dan bagaimana setiap pertanyaan dinilai. Tugas-tugas dalam bagian menulis akan diberikan nilai keseluruhan dari nol hingga lima. Untuk pertanyaan satu, yaitu bagian Integrated Writing, para penilai akan mencari tiga hal utama – pemilihan dan pengembangan topik yang akurat, pengorganisasian tulisan, dan penggunaan Bahasa.
Pertama, pemilihan dan pengembangan topik yang akurat: Penilai akan melihat seberapa baik kamu dapat memilih informasi penting dari audio kuliah, kemudian mengembangkan dan menyajikannya dengan jelas terkait dengan informasi yang relevan dari bacaan.
Kedua, pengorganisasian tulisan: Sebuah esai yang baik adalah ketika pembaca dapat membaca esai kamu dari awal hingga akhir tanpa kebingungan. Yang berarti kamu dapat membantu pembaca mengikuti ide-ide yang kamu tulis dalam paragraph salah satunya dengan cara menggunakan transisi yang baik; serta menghindari redundansi, yaitu mengulang hal yang sama berkali-kali, walaupun dengan menggunakan kata-kata yang berbeda.
Kriteria ketiga adalah penggunaan bahasa. Penilai mencari hal-hal seperti struktur kalimat, pemilihan kata, dan kosakata. Penting juga untuk menggunakan tata bahasa yang baik dan konsisten, meskipun tidak harus sempurna untuk mendapatkan skor tertinggi.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantumu meningkatkan keterampilan menulismu. Pertama, perbanyaklah latihan parafrase, yaitu mengungkapkan ide yang sama dengan cara yang berbeda. Mengetahui cara memparafrase penting karena memberi kamu lebih banyak pilihan saat kamu perlu merespons pertanyaan. kamu dapat berlatih parafrase dengan banyak membaca dan mendengar hampir apa saja dalam Bahasa Inggris – artikel berita, iklan televisi, email dari teman, puisi, pada dasarnya apa pun yang kamu baca atau dengar secara tidak sadar akan membuatmu bisa menyampaikan ide yang sama dengan cara yang berbeda-beda.
Kemudian, untuk dapat memparafrase dengan baik dan menulis dengan baik, kamu perlu membangun dan memperbanyak perbendaharaan kosakatamu (coba latihan disini). Penting untuk dapat menggunakan sinonim dari kata-kata kunci saat kamu menulis.
Selanjutnya, hal yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kamu dapat terbiasa mengidentifikasi poin-poin utama baik pada suatu bacaan ataupun rekaman audio. Kamu tentu dapat berlatih ini dengan banyak mendengarkan audio kuliah yang direkam dan menuliskan apa poin-poin utamanya. Ini adalah latihan yang bagus untuk dilakukan dengan teman belajarmu karena dengan begitu kalian dapat membandingkan catatan masing-masing.
Tips lainnya yang bisa dilakukan adalah, bacalah dua buah artikel yang membahas topik yang sama, kemudian tulis ringkasan untuk masing-masing bacaan. Kemudian, jelaskan tentang sudut pandang dari kedua bacaan tersebut, hal-hal apa yang sama, dan sebaliknya, hal- hal apa yang berbeda.
Demikianlah pembahasa singkat tentang bagian integrated writing pada TOEFL iBT, semoga bermanfaat ya, sukses untuk tes TOEFL-mu berikutnya.