TOEFL written expression, Berikut Metode Untuk Mengerjakannya

Bagian TOEFL Written Expression adalah salah satu dari dua bagian dalam sesi Structure and Written Expression, yang merupakan bagian ke-2 dari ujian TOEFL. Tujuan dari bagian ini adalah untuk mengukur kemampuan peserta dalam menulis kalimat Bahasa Inggris yang benar dan efektif dalam konteks akademik.

Bagian ini terdiri dari 25 soal error analysis, di mana setiap soal menyajikan sebuah kalimat dengan empat kata atau frasa yang digarisbawahi. Peserta diminta untuk memilih kata atau frasa yang tidak sesuai dengan kaidah penulisan akademik Bahasa Inggris.

Bagian TOEFL Written Expression dirancang untuk mengukur kemampuan peserta dalam memahami struktur kalimat dan tata bahasa Bahasa Inggris secara tepat dan efektif. Selain itu, kemampuan peserta dalam memilih kosakata yang tepat dan relevan untuk konteks kalimat juga diuji dalam bagian ini.

Dalam ujian TOEFL, hasil dari bagian Written Expression akan dihitung bersama dengan hasil dari bagian Structure. Keduanya saling terkait dan penting untuk mengukur kemampuan peserta dalam menulis kalimat Bahasa Inggris secara akademik. Hasil akhir dari kedua bagian tersebut akan digunakan untuk menentukan tingkat kemampuan Bahasa Inggris peserta, baik secara umum maupun dalam konteks akademik.

Dalam persiapan untuk menghadapi bagian ini, peserta disarankan untuk memperbanyak membaca dan berlatih menulis kalimat Bahasa Inggris yang benar dan efektif. Banyaknya latihan dalam memahami struktur kalimat dan tata bahasa Bahasa Inggris serta kosakata yang tepat dapat membantu peserta untuk meraih nilai yang lebih baik pada bagian Written Expression dalam ujian TOEFL.

Kesalahan tata bahasa atau grammar dalam Bagian TOEFL Written Expression bisa terjadi ketika peserta tidak memahami aturan atau kaidah tata bahasa Bahasa Inggris dengan baik. Kesalahan tata bahasa seperti penggunaan subjek, predikat, objek, tenses, adjective, adverb, preposition, conjunction, atau penggunaan kata benda atau kata kerja yang salah dapat menyebabkan makna kalimat menjadi tidak jelas atau tidak relevan.

Contoh kesalahan tata bahasa dalam Bagian TOEFL Written Expression adalah penggunaan kata kerja yang tidak sesuai dengan subjek, seperti “The dog barks loudly” (kalimat yang benar) versus “The dog bark loudly” (kalimat yang salah). Kesalahan tata bahasa juga bisa terjadi ketika peserta tidak memahami struktur kalimat yang baik dan benar, seperti penggunaan kalimat majemuk atau kalimat kompleks.

Sementara itu, kesalahan dalam pemilihan kata atau word choice bisa terjadi ketika peserta menggunakan kata yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan konteks kalimat. Contohnya, dalam kalimat “She had a bad accident and was taken to the hospital by an ambulance”, kata “bad” bisa diganti dengan kata “serious” atau “terrible” agar lebih tepat dalam konteks kalimat.

Kesalahan dalam pemilihan kata juga bisa terjadi ketika peserta tidak memahami makna kata secara tepat, sehingga menggunakan kata yang keliru dan mengakibatkan makna kalimat menjadi tidak relevan atau bahkan salah.

Oleh karena itu, peserta harus memiliki pemahaman yang baik tentang tata bahasa Bahasa Inggris dan kosakata yang tepat untuk dapat menjawab soal dalam Bagian TOEFL Written Expression dengan benar. Hal ini dapat dicapai dengan memperbanyak membaca dan berlatih menulis kalimat Bahasa Inggris secara akademik.

Terdapat dua cara yang dapat dilakukan oleh peserta saat mengerjakan soal TOEFL written expression, yaitu:

• membaca kalimat secara lengkap untuk menentukan kesalahan, atau
• menganalisis kata atau frasa yang digaris bawahi satu-persatu

Mari kita proses kedua metode dalam pengerjaan soal TOEFL written expression ini dengan lebih rinci. Berikut contohnya,

A research explains that regular tea drinkers tend to show a calmer physiologically 

      A         B   C D

response.

Jika kita menggunakan metode yang pertama, membaca keseluruhan kalimat terlebih dahulu, kita akan menemukan bahwa psychologically tidak cocok dengan konteks kalimat yang ingin menjelaskan response. Secara gramatika, response merupakan noun yang hanya bisa dijelaskan oleh adjective atau noun di depannya sehingga kita butuh mengubah psychologically menjadi psychological.

Sedangkan pada metode kedua, kita menganalisis satu-persatu kata yang digarisbawahi, seperti berikut:

• Research sudah cocok karena singular, diawali oleh a dan menggunakan kata kerja explains,
• Regular sudah tepat karena adjective yang menjelaskan tea (noun),
• Tend merupakan kata kerja asli karena menjelaskan drinkers yang plural, dan
• Psychologically merupakan adverb yang fungsinya untuk menjelaskan verb, adjective, dan adverb itu sendiri yang tentu saja tidak tepat untuk soal di atas.

Secara keseluruhan, metode pertama lebih menghemat waktu bagi peserta dalam mengerjakan soal. Namun, jika telah membaca seluruh kalimat dan tetap tidak menemukan jawabannya, metode kedua bisa dijadikan pilihan lain untuk menganalisis kesalahan pada soal. Lalu yang paling penting adalah pemahaman part of speech (noun, pronoun, adjective, adverb, verb, preposition, conjunction) serta kosa kata yang luas menjadi kunci dalam mengerjakan soal written expression.

Untuk urusan memperbanyak kosa kata, berikut adalah beberapa tips untuk memperbanyak kosa kata dalam bahasa Inggris:

1. Baca Banyak Buku: Bacalah buku dalam bahasa Inggris secara teratur, terutama buku-buku yang menarik minatmu. Dalam proses membaca, catatlah kosakata baru yang kamu temui dan buatlah daftar kosakata baru.
2. Tonton Film dan Program TV dalam Bahasa Inggris: Tonton film dan program TV dalam bahasa Inggris untuk membiasakan telinga dan meningkatkan kosa kata.
3. Pelajari Satu Kosakata Baru Setiap Hari: Ambil satu kata yang tidak kamu ketahui setiap hari dan pelajari artinya. Kamu bisa mencari arti kata tersebut di kamus, dan gunakan kata tersebut dalam kalimat agar kamu dapat memahami konteksnya dengan lebih baik.
4. Pelajari Kata-kata Berdasarkan Topik: Fokuskan belajar kosakata pada topik tertentu, seperti keluarga, pekerjaan, makanan, dan sebagainya. Ini akan membantu kamu mempelajari kosakata yang berkaitan dengan kebutuhanmu dan membuat kamu lebih mudah mengingatnya.
5. Berbicara dengan Orang yang Berbicara dalam Bahasa Inggris: Berbicaralah dengan orang yang berbicara dalam bahasa Inggris, baik itu native speaker atau orang yang juga sedang belajar bahasa Inggris. Hal ini akan membantumu memperbaiki pengucapan dan meningkatkan kosa katamu.
6. Gunakan Aplikasi Kamus: Unduh aplikasi kamus Inggris ke dalam ponsel atau tabletmu. Aplikasi kamus ini dapat membantumu memeriksa arti kata-kata yang tidak kamu ketahui, membuat daftar kata-kata baru, dan mengecek tata bahasa.
7. Ikuti Kelas Bahasa Inggris: Ikuti kursus bahasa Inggris untuk memperdalam kosa kata dan meningkatkan kemampuanmu berbicara dan menulis dalam bahasa Inggris.

Benar, perbanyak latihan soal TOEFL Written Expression merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kemampuan dalam bagian ini. Banyaknya latihan soal dapat membantu peserta untuk memahami lebih dalam mengenai kaidah tata bahasa dan kosakata Bahasa Inggris yang relevan dalam konteks akademik.

Salah satu cara untuk mendapatkan latihan soal TOEFL Written Expression adalah dengan mencarinya secara online. Banyak website atau platform online yang menyediakan soal-soal latihan TOEFL secara gratis, termasuk untuk bagian Written Expression. Selain itu, ada juga buku-buku atau materi latihan khusus TOEFL yang dapat dibeli secara online atau di toko buku.

Namun, dalam mencari dan memilih latihan soal TOEFL Written Expression, penting untuk memilih sumber yang terpercaya dan memiliki tingkat kesulitan yang sesuai dengan kemampuan kita. Latihan soal yang terlalu mudah atau terlalu sulit tidak akan memberikan manfaat yang maksimal bagi kemampuan kita.

Salah satu contoh website yang menyediakan latihan soal TOEFL secara gratis bisa kamu akses disini. Website ini menyediakan banyak latihan soal Written Expression dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, serta menjelaskan jawaban yang tepat untuk setiap soal. Peserta juga dapat mencoba mencari sumber-sumber latihan TOEFL lainnya yang terpercaya dan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka.

Oke, jadi semoga sukses dalam mengejar skor TOEFL yang akan kamu lakukan pada tes berikutnya ya. Semangat